Reportase.today Situbondo – Ribuan jama’ah memadati halaman Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, pada Selasa malam (13/8), dalam rangka mengikuti pengajian akbar dan doa bersama untuk para pembabat Desa Langkap. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini juga menjadi bagian dari peringatan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia.

Pengajian tersebut menghadirkan dua muballigh ternama, yakni KH. Abdurrahman Suboh dan KH. Kholil As’ad Samsul Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo. Kehadiran mereka menjadi magnet bagi jama’ah yang datang tidak hanya dari Langkap, tetapi juga dari berbagai desa sekitar.
Acara semakin khidmat dengan lantunan sholawat dari grup hadrah Al Muhabbah dan Hidayatul Mu’tadiin, yang berasal dari Langkap, Besuki. Suasana penuh kekhusyukan tercipta saat ribuan jama’ah larut dalam zikir dan doa bersama, hingga puncak acara.
Dalam sambutannya, perwakilan panitia, Eksan, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara.
“Terima kasih banyak atas partisipasi seluruh masyarakat. Suksesnya acara ini adalah bentuk dukungan Anda semua,” ujarnya.
Selain menjadi ajang doa dan zikir, pengajian ini juga menjadi sarana mempererat ukhuwah antarwarga. Banyak jama’ah memanfaatkan momen tersebut untuk saling bertukar kabar, memperkuat hubungan sosial, dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang semakin kental menjelang peringatan kemerdekaan.

Para tokoh agama dan masyarakat setempat berharap, kegiatan semacam ini dapat terus dilestarikan sebagai tradisi tahunan. Selain menanamkan nilai-nilai spiritual, acara ini dinilai mampu menjaga warisan budaya dan memperkokoh identitas Desa Langkap sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan di wilayah Besuki.
(Sub_panpiko-Biro Siti Jenar Group Situbondo Jatim)