Di Tengah Klaim Berulang, Penggarap Tambak Karangmalang Minta Kepastian Hukum

Editor

Reportase.today Situbondo, 19 November 2025 — Keluhan disampaikan oleh masyarakat penggarap tambak di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Dusun Karangmalang, Gang Rajawali, terkait ketidakpastian status lahan yang telah mereka kelola secara turun-temurun. Polemik yang berlangsung selama puluhan tahun ini kembali mencuat setelah warga resah dengan adanya klaim berulang dari berbagai pihak di luar masyarakat setempat.

Dalam wawancara pada Rabu (19/11), salah seorang penggarap menuturkan bahwa sejarah lahan tersebut berawal dari sosok Samaun, warga setempat yang pertama kali membabat kawasan yang kala itu masih berupa semak belukar dan tak terawat. “Pak Samaun dulu membuka lahan ini dari awal. Karena usianya semakin tua, beliau dibantu oleh anak-anaknya, salah satunya Pak Heri Saniman,” jelasnya.

Namun perjalanan pengelolaan lahan tidak selalu berjalan mulus. Warga mengisahkan bahwa pernah ada pihak luar yang memasang papan nama serta mengelola sejumlah petak tambak, namun karena kurangnya pemahaman, masyarakat saat itu tidak berani menyampaikan keberatan. Beberapa tahun kemudian aktivitas tersebut berhenti dan lahan terbengkalai, sehingga warga kembali menggarapnya sekitar tahun 1995.

Setelah itu sekitar 2018, muncul lagi pihak lain yang mengklaim sebagian besar petak tambak dan bahkan pernah berupaya melakukan pemagaran. “Mereka sempat ingin memagari lahan, tetapi warga menolak. Bagaimana bisa mereka mengklaim lahan yang sudah kami kelola sejak dulu? Hal itu membuat masyarakat sangat resah,” ungkapnya.

Situasi yang terus berulang tersebut membuat para penggarap merasa tidak aman dan khawatir akan masa depan mereka, terlebih lahan tambak menjadi sumber penghidupan utama warga di kawasan tersebut.

Karena itu, masyarakat berharap pemerintah dapat segera turun tangan memberikan solusi yang adil dan memberikan perlindungan hukum. “Kami hanya ingin ada kepastian. Jika suatu hari ada klaim lagi, masyarakat punya dasar yang jelas. Kami sangat berharap pemerintah hadir membantu menyelesaikan persoalan ini,” pungkasnya.

Baca juga
Jejak Hilangnya Motor di Alun-alun Besuki Dari Rekaman CCTV hingga Suara Resah Warga
Di Tengah Klaim Berulang, Penggarap Tambak Karangmalang Minta Kepastian Hukum

Hingga kini, warga Gang Rajawali masih menantikan langkah nyata dari pihak terkait agar polemik lahan yang diwariskan turun-temurun ini dapat menemukan kejelasan serta perlindungan bagi para penggarap.

(Panpiko-Tim Biro Siti Jenar Situbondo Jatim)

error: Content is protected !!