Reportase.today Situbondo, Senin 8 Desember 2025 — Polemik mengenai ketiadaan akses jalan bagi sejumlah warga di Jalan Jokotole Dusun Kauman Timur, Desa Besuki, Kabupaten Situbondo kini memasuki babak baru yang lebih positif. Setelah melalui rangkaian musyawarah panjang yang melibatkan warga, beberapa tokoh masyarakat, serta pemerintah desa, akhirnya persoalan tersebut mulai menemukan titik terang dan menghasilkan jalan keluar dan kesepakatan yang kondusif.
Kepala Desa Besuki, Husamah Bahres, menjadi sosok sentral dalam proses penyelesaian ini. Dengan dedikasi tinggi, ia terus melakukan mediasi dan membuka ruang diskusi bagi warga yang terdampak agar keputusan yang diambil tidak hanya adil, tetapi juga dapat diterima semua pihak.
“Dalam menjalankan amanah sebagai kepala desa, kami selalu mengutamakan pelayanan dan kepentingan masyarakat. Ketika ada warga yang menghadapi masalah atau kesulitan, maka menjadi kewajiban kami untuk hadir, mencari solusi, dan memastikan tidak ada warga yang merasa terabaikan,” tegas Husamah Bahres kepada awak media ini.
Upaya tersebut mulai membuahkan hasil setelah warga terdampak, termasuk keluarga yang selama ini tidak memiliki akses jalan layak, sepakat dengan solusi hasil musyawarah.
Salah satu warga terdampak, Farah, seorang ibu rumah tangga, menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, akhirnya masalah ini mendapat titik terang. Terimakasih banyak Pak Kades, sudah membantu dan tidak lelah memperjuangkan kami,” ungkapnya.
Pemerintah desa menargetkan bahwa proses finalisasi dan pembukaan akses jalan tersebut dapat diselesaikan dalam minggu ini, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal tanpa hambatan.
Penyelesaian ini diharapkan menjadi contoh bahwa dialog, musyawarah, dan kepemimpinan yang mengedepankan pelayanan dapat menciptakan solusi yang damai dan berkelanjutan bagi masyarakat.
(Panpiko-Tim Biro Siti Jenar Group Besuki Situbondo Jawa Timur)
