BONDOWOSO – Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Chipta beserta Forkopimda Bondowoso melakukan kunjungan mendalam untuk meninjau dampak puting beliung di Kabupaten Bondowoso. Peninjauan ini meliputi Puskesmas dan lokasi terdampak di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, dengan tujuan utama memahami kebutuhan mendesak kepada korban bencana alam tersebut.Rabu malam (18/01/24)
Kunjungan ini mencerminkan tanggapan cepat dan kepemimpinan yang tegas dari Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta dalam menghadapi situasi darurat. Dengan kehadiran Forkopimda Bondowoso, koordinasi antar instansi ditingkatkan untuk memastikan bantuan dan respon yang terkoordinasi.
Di Puskesmas, Dandim Bondowoso beserta Forkopimda memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan para korban dan memastikan layanan medis tersedia dengan memadai. Sementara di Desa Walidono, mereka menyaksikan sendiri dampak yang ditimbulkan oleh puting beliung, memberikan dorongan moral kepada masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Arm Suhendra Chipta menegaskan pentingnya kerjasama dan sinergi antara berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan pasca bencana. Forkopimda Bondowoso juga memberikan arahan dan dukungan bagi upaya-upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah yang terdampak.
“Kita tadi sudah melakukan peninjauan secara nyata, memang ada sebagian kondisi rumahnya rusak yang cukup parah dan ada juga dalam kondisi sedang.” ujar Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta.
Sebagai langkah lanjutan, Dandim 0822 Bondowoso bersama Forkopimda akan terus memantau dan mendukung proses pemulihan di Kabupaten Bondowoso. Keterlibatan mereka menandai komitmen yang kuat untuk membantu masyarakat Desa Walidono Kecamatan Prajekan bangkit kembali dan memulihkan kehidupan normal setelah cobaan angin puting beliung yang melanda.