Reportase.today Situbondo, 23 Oktober 2025 — Proyek revitalisasi gedung Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan toilet siswa di SMP Negeri 1 Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, menuai sorotan. Pekerjaan yang dibiayai dari program Bantuan Pemerintah Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 itu diduga tidak sesuai dengan standar teknis pelaksanaan, serta muncul dugaan adanya pemangkasan anggaran dalam prosesnya.
Berdasarkan papan kegiatan yang terpasang di lokasi, proyek revitalisasi UKS memiliki nilai Rp 110.000.870, sedangkan revitalisasi kamar mandi/toilet siswa bernilai Rp 109.990.317. Keduanya bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025, dengan masa pelaksanaan selama 90 hari kalender, dimulai pada 26 September hingga 27 Desember 2025. Pelaksana kegiatan tercatat adalah Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SMP Negeri 1 Besuki.
Namun, hasil pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah kejanggalan. Tidak terlihat adanya alat pendukung utama seperti molen (mesin pengaduk semen) yang biasanya digunakan untuk menjaga kualitas campuran material bangunan. Selain itu, area kerja juga tampak minim penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), tanpa adanya papan peringatan, tanda batas aman, maupun perlengkapan pelindung bagi para pekerja.
Kondisi tersebut memunculkan dugaan bahwa proyek dikerjakan secara seadanya, bahkan terindikasi terjadi pemangkasan atau pengurangan penggunaan anggaran.
Seorang warga sekitar mengatakan, “Kalau lihat pelaksanaannya, sepertinya tidak maksimal. Alat kerjanya minim, pekerjanya juga tidak dilengkapi pengaman. Masyarakat jadi curiga ada penghematan yang tidak semestinya,” ujarnya.
Hingga kini, pihak sekolah maupun pelaksana proyek belum memberikan tanggapan resmi terkait hal tersebut.
Masyarakat berharap agar instansi berwenang, termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo dan pengawas teknis dari Kementerian Pendidikan, segera meninjau ulang pelaksanaan proyek tersebut agar dana pemerintah benar-benar digunakan sesuai ketentuan dan hasil pekerjaan berkualitas baik.
(Panpiko-Biro Situbondo Jatim)
