Berita  

Situbondo Peringati Maulid Nabi, Warga Bersatu dalam Doa dan Kebersamaan Malam ini Di Alun-alun Kabupaten Situbondo

Editor

Reportase.today Situbondo – Jatim Senin 25 Agustus 2025: Malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada! hari Ini Senin, 25 Agustus 2025, menjadi momen istimewa bagi ribuan masyarakat Situbondo. Alun-alun kota yang biasanya ramai sebagai ruang publik, malam itu berubah menjadi pusat spiritual yang dipenuhi jamaah dari berbagai kalangan.

Keterangan fhoto: Maulid Nabi di Situbondo, Ribuan Warga Malam Ini Hadiri Peringatan Meriah dan Khidmat

Sejak petang, masyarakat berbondong-bondong datang bersama keluarga, kerabat, hingga rombongan santri dari pesantren sekitar. Jalan-jalan menuju alun-alun dipenuhi warga, sementara para pedagang kaki lima tampak sibuk melayani pembeli. Kehadiran mereka bukan hanya untuk mencari rezeki, tetapi juga menjadi bagian dari denyut sosial peringatan akbar tersebut.

Rangkaian acara dibuka dengan penampilan seni santriwan Pondok Pesantren Wali Songo yang mementaskan kisah heroik para pahlawan bangsa. Pagelaran itu berhasil menghadirkan nuansa kebangsaan yang kental, seakan mengingatkan bahwa perjuangan bangsa tidak pernah lepas dari nilai spiritual.

Suasana berubah hening ketika KH. R. Kholil As’ad Syamsul Arifin memberikan tausiah. Ia menekankan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai figur yang penuh kasih sayang, adil, dan sederhana. Pesannya jelas: meneladani Rasulullah berarti menjaga persaudaraan dan merawat kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayoga, dalam sambutannya menegaskan bahwa Maulid Nabi adalah ruang kebersamaan yang mampu menyatukan semua lapisan masyarakat. “Acara ini bukan hanya tradisi religius, tetapi juga momentum kebangsaan yang mengingatkan kita untuk menjaga persatuan. Semoga Situbondo terus menjadi contoh kerukunan,” ujarnya.

Lebih dari sekadar ibadah, peringatan Maulid Nabi juga menjadi penggerak ekonomi rakyat kecil. Banyak pedagang mengaku mendapat keuntungan lebih dibanding hari biasa. Sementara itu, bagi para santri, momentum ini menjadi ajang untuk menunjukkan bakat sekaligus menegaskan peran pesantren dalam merawat tradisi.

Baca juga
OPERASI MIRAS DI BESUKI DUA PENJUAL DIAMANKAN POLSEK BESUKI BERSAMA BARANG BUKTI PULUHAN BOTOL BERALKOHOL

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin KH. Kholil. Ribuan jamaah larut dalam suasana khusyuk, menundukkan kepala, dan memanjatkan doa demi kebaikan bangsa dan umat. Seusai doa, warga saling bersalaman, meninggalkan alun-alun dengan perasaan damai dan penuh syukur.

Keterangan fhoto: Maulid Nabi di Situbondo, Ribuan Warga Malam Ini Hadiri Peringatan Meriah dan Khidmat

Peringatan Maulid Nabi di Situbondo kali ini membuktikan bahwa tradisi lama tidak pernah kehilangan makna. Justru semakin berkembang, ia menjadi ruang untuk menguatkan identitas religius, mempererat hubungan sosial, sekaligus menggerakkan roda ekonomi rakyat.

(Sub- Papinko Red/Tim-Biro Siti Jenar Group Multimedia)

error: Content is protected !!