Reportase.today Situbondo Jatim Senin 9 Desember 2024: Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, A.KS., M.AP., hari ini mengunjungi keluarga korban tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari di Dusun Tenggir Timur RT. 001, RW. 005, Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Senin (9/12/2024).
Dalam kunjungannya, Pj. Gubernur memberikan santunan duka cita berupa uang tunai sebesar Rp10 juta dan sejumlah paket sembako kepada keluarga almarhum Ahmad Sunni, salah satu korban meninggal dalam insiden tersebut.
Pj. Gubernur didampingi oleh Wakil Bupati Situbondo Hj. Khoirani, Sekda Wawan Setiawan, dan sejumlah pejabat lainnya dari Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Situbondo serta unsur Forkopimda. Selain memberikan santunan, Gubernur juga menyerahkan paket sembako kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum Ahmad Sunni dan seluruh korban tragedi ini. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga. Pemerintah akan terus berupaya memastikan penanganan terbaik bagi korban serta meningkatkan keselamatan pelayaran di wilayah kita,” ujar Adhy Karyono.
Menurutnya, kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan pelayaran, terutama di wilayah yang sering dilalui kapal penumpang. “Keselamatan di laut harus menjadi prioritas. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Almarhum Ahmad Sunni (54) adalah salah satu dari dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan kapal yang terjadi pada Minggu (8/12/2024). Kapal yang berlayar dari Pulau Sapudi menuju Pelabuhan Kalbut karam akibat cuaca buruk, membawa 68 penumpang termasuk anak-anak dan 5 ABK. Sebanyak 70 orang selamat, sementara satu korban masih dalam pencarian oleh tim gabungan Basarnas dan TNI Polri.
Santunan yang diberikan diharapkan dapat membantu keluarga almarhum menghadapi masa-masa sulit ini, sekaligus menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan.
(Red/Tim-Biro Sitijenarnews group Situbondo Jatim)