Reportase.today Situbondo, Jawa Timur – Sabtu 20 September 2025, dinamika politik di Kabupaten Situbondo memasuki babak baru. Partai Golkar, partai yang dikenal memiliki akar sejarah panjang di tanah air, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Aula Gedung Serbaguna Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Jumat (19/9/2025). Forum politik lima tahunan itu akhirnya menetapkan Yani Wijaya Baihaqi sebagai Ketua DPD Golkar Situbondo masa bakti 2025–2030.
Penetapan Yani berlangsung secara aklamasi. Tidak ada calon lain yang maju setelah seluruh proses pra-Musda digelar sebelumnya di kantor DPD Golkar Situbondo. Hal ini menunjukkan dukungan penuh dari para pengurus dan kader, sekaligus mencerminkan soliditas internal partai.
Figur Muda dengan Pengalaman Politik:
Yani, putra asli Desa Widoropayung, Kecamatan Besuki, sebelumnya sempat maju sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil V Malang Raya. Kini, ia memilih kembali mengabdikan diri di tanah kelahirannya. Penunjukan ini menegaskan bahwa Golkar Situbondo memberikan ruang luas bagi kader muda yang dianggap mampu membawa energi baru.
Dalam pidato politik perdananya, Yani menegaskan komitmennya membawa Golkar bangkit di Situbondo. Target besar pun ia canangkan: memenangkan 10 kursi DPRD Situbondo pada Pemilu 2029.
“Di empat dapil kita target minimal satu kursi, dan di tiga dapil lainnya kita targetkan dua kursi. Basis suara Golkar ada, tinggal kita maksimalkan dengan kerja nyata,” tegas Yani.
Strategi Politik: Dekat dengan Masyarakat:
Yani menyadari bahwa politik tidak hanya sebatas mesin partai, melainkan juga tentang kedekatan dengan masyarakat. Karena itu, ia merancang strategi dengan mengedepankan komunikasi langsung, membangun interaksi dengan tokoh agama, pemuda, dan masyarakat.
Program yang akan segera dilaksanakan adalah “Golkar Situbondo Bersalawat”, yang akan digelar setiap tiga bulan sekali. Menurut Yani, kegiatan ini bukan hanya ritual religius, melainkan juga gerakan sosial yang mampu mendekatkan Golkar dengan denyut spiritual masyarakat Situbondo yang religius.
“Setahun akan ada empat kali kegiatan bersalawat. Kita ingin Golkar tidak hanya bicara politik, tapi juga hadir secara spiritual,” ujarnya.
Selain itu, ia juga memperkenalkan nomenklatur baru di kepengurusan DPD Golkar Situbondo, yakni kader khusus yang akan menjalin hubungan dengan pondok pesantren dan para kiai. “Kabupaten Situbondo dikenal sebagai kota santri. Golkar wajib hadir di tengah kultur itu, berbaur, dan menjadi bagian dari pesantren,” tambahnya.
Musda Dihadiri Tokoh-Tokoh Penting:
Musda XI Golkar Situbondo turut dihadiri jajaran tokoh politik dan pemerintahan. Hadir Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Ketua DPRD Situbondo Mahbub Junaidi, serta Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Ali Mufthi.
Ali Mufthi menegaskan pentingnya sinergi antara generasi muda dan senior dalam tubuh Golkar. “Jika Partai Golkar selalu hadir dan membersamai masyarakat, maka masyarakat akan mencintai Golkar. Kebersamaan ini harus dijaga,” ucapnya.
Sementara Bupati Situbondo, yang akrab disapa Mas Rio, juga menyampaikan apresiasinya. Ia menilai penyelenggaraan Musda di Pasir Putih sangat tepat karena lokasi tersebut sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. “Musda ini membawa semangat kebersamaan. Bagi saya pribadi, pesan kedekatan dengan masyarakat menjadi pengingat untuk terus hadir di tengah rakyat,” ungkapnya.
Harapan Lima Tahun ke Depan:
Terpilihnya Yani Wijaya Baihaqi secara aklamasi diharapkan membawa arah baru bagi Golkar Situbondo. Putra wilayah barat ini mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk melangkah bersama menuju puncak, bukan hanya mengejar kemenangan politik, tetapi juga merawat kepercayaan publik.
“Golkar harus menjadi partai yang hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, dari bidang sosial, religius, hingga politik. Dengan kebersamaan, kita akan capai puncak itu,” pungkas Yani.
Musda XI ini akhirnya ditutup dengan nuansa optimisme dan tekad kuat untuk membawa Partai Golkar Situbondo lebih dekat dengan masyarakat, menjaga tradisi religius, sekaligus menyiapkan diri menghadapi pertarungan politik 2029 dengan lebih percaya diri.
(Red/Tim-Biro Siti Jenar Group Multimedia Situbondo Jatim)
